Demonstrasi Kontekstual Modul 1.4 Budaya Positif
KASUS 1 
Siswa membolos pada mata pelajaran seni budaya Seorang siswi yang
bernama Riska terlaporkan tidak pernah mengikuti pelajaran seni budaya, dan juga
tidak pernah aktif saat membuat prakarya
Siswa : Assalamualaikum Bu…
Guru :Waalaikumsalam …
Silahkan duduk nak!
Kamu tau tidak kenapa saya memanggil kamu?
Jadi Saya mendapat laporan bahwa kamu tidak suka pada pelajaran seni budaya,
tugas prakarya kamu juga tidak lengkap, apa betul begitu riska?
Siswa : Iya Bu
Guru : Lalu apa yang kamu lakukan saat pelajaran seni budaya ?
Siswa : Saya kekantin bu supaya tidak diliat ibu mustika.
Menstabilkan identitas
Guru :
Baik, saya memahami perasaanmu, tapi tindakan kamu sudah benar atau salah?
Siswa
: salah bu.
Guru : setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Coba kamu
pikirkan, dengan tidak mengikuti pelajaran seni budaya manfaat nya apa ?
Siswa :
Em, tidak ada bu
Guru : Lalu, lalu apa kamu tidak merasa rugi bila tidak
mengikuti mata pelajaran seni budaya?
Siswa : rugi bu, kemarin teman teman di
ajari membuat mendesain tas totebag dan bisa di pakai sendiri sedang saya tidak
punya bu.
Validasi tindakan yang salah
Guru : lantas kenapa kamu membolos ?
Siswa : saya kurang suka membuat prakarya dari kerang bu, menurutku ini sangat
membosankan.
Guru : Sekarang kamu menyesal atau tidak ? ataukah masih ingin
membolos lagi ?
Siswa : menyesal bu, saya minta maaf, saya tidak akan membolos
lagi.
Menanyakan keyakinan
Guru : Untuk kedepannya, bila ibu mustika mengajar
di kelasmu, apa yang akan kamu lakukan ? dan apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki kesalahan ini ?
Siswa : saya akan meminta maaf, dan saya berjanji
akan menyelesaikan tugas tugas yang terlewatkan
Guru : Baik, semoga kamu
mendapatkan pelajaran bermakna dari kesalahan yang sudah kamu lakukan ya.
Siswa
: Iya bu, terima kasih.
Guru : ya sudah kamu bisa kembali ke kelas
Siswa :
terimakasih bu assalamualaikum
Guru : Waalaikumsalam
KASUS 2
Siswa wandi sering
terlambat datang kesekolah Seorang siswa yang bernama wandi ketahuan melakukan
selalu terlambat pada jam pertama mata pelajaran.
Siswa : Assalamualaikum Bu…
Guru : Waalaikumsalam.. Silahkan duduk nak apakah kamu tahu mengapa saya panggil
kesini ?
Siswa : saya sering terlambat bu.
Guru : Coba kamu ceritakan kronologi
sehingga kamu bisa terlambat !
Siswa : iya bu jadi saya sering terlambat gara
gara motor saya masuk bengkel dan bapak belum punya uang untuk menebus ongkos
servis bu.
Menstabilkan identitas
Guru : O begitu. Ibu memahami keadaanmu,
setiap orang pasti punya masalah. Tapi apa alasan motor di bengkel sudah tepat
hingga kamu bebas terlambat setiap hari
Siswa : tidak bu, saya minta maaf.
Validasi tindakan yang salah
Guru : lalu alasan kamu terlambat setiap hari apa ?
Siswa : semenjak motor saya masuk bengkel saya harus jalan kaki dari rumah dan
jaraknya cukup jauh jadi saya pikir kalaupun terlambat tetap dimaklumi
Guru :
Tindakan itu benar atau salah ?
Siswa : Salah bu, seharusnya saya bangun lebih
awal biar tidak terlambat sampai ke sekolah
Menanyakan keyakinan
Guru : Untuk
kedepannya, apa yang akan kamu lakukan agar bisa sampai disekolah tepat waktu ?
Siswa : saya akan bangun pagi lebih awal supaya saat saya jalan kaki saya tidak
telambat sampai di sekolah
Guru : Bagus. Guru mu akan senang melihat kamu tidak
lagi terlambat pada jam pertama. Ya sudah kamu boleh kembali ke kelas
Siswa :
Terima kasih bu. Assalamualaikum bu
Guru : Wassalamualaikum salam
Konsep By. Nur Dinawati, S.Pd, Gr
CGP angkatan 10
SMKN 1 Selayar
Kab.Kepulauan Selayar
Sulawesi Selatan
2024
