Pengertian PSE dan KSE
PSE adalah proses belajar yang berkaitan dengan pemahaman diri, empati terhadap orang lain,serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif. Ini mencakup aspek-aspek seperti keterampilan sosial, regulasi emosi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
KSE adalah Implementasi kompetensi sosial emosional (KSE) merupakan proses penerapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional dalam pembelajaran.
Pernyataan Pemantik 1
Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa …… sehingga…..Setelah mempelajari modul ini, ternyata ………….
Sebelum mempelajari modul ini saya berpikir bahwa pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran sopan santun atau bagaimana cara berperilaku anak kepada orang yang lebih tua maupun teman sebaya sehingga saya selalu mengintegr-asikan pembelajaran sopan santun atau cara seorang anak bersikap kepada guru atau teman sebaya baik di dalam kelas maupun di sekolah.
Setelah mempelajari modul ini, ternyata pembelajaran sosial emosi bukan hanya tentang bagaimana anak memperlakukan orang lain akan tetapi ada yang lebih penting yaitu bagaimana a- nak lebih mengenali dirin- ya sendiri kemudian meng- elola apa yang dimilikinya sehingga mampu untuk be- rinteraksi dengan orang la- in, dengan mengharg- ai orang lain, serta m- ampu mengambil ke- putusan yang bertan- ggung jawab sehingga sebagai pendidik saya akan selalu membiasakan para siswa untuk mengenali emosi yang ada dalam diri- nya. Dan mengajak para sis- wa untuk selalu melakukan teknik stop, dengan demikian saya bisa memastikan bahwa para siswa sudah siap mengikuti pelajaran de- ngan kesadaran penuh sehingga m- ereka dapat menerima pelajaran dengan baik.
Pernyataan Pemantik 2
Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah:
1. Ada 3 hal yang mendasar dan penting saya pelajari adalah: 1. 5 kompetensi sosial emosi a. Kesadaran diri B. Manajemen diri C. Kesadaran sosial D. Keterampilan berelasi E. Mengambil keputusan yang b- ertanggung jawab.
2. Kesadaran penuh (maindfullne- ss) adalah kesadaran yang muncul ketika seseorang mem- berikan perhatian secara sen- gaja/sadar pada kondisi saat sekarang yang dilandasi rasa ingin tahu dan kebaikan yang sebenarnya telah ada dalam di- ri manusia secara alami tanpa perlu diajarkan ataupun dit- umbuhkan
3. Kesejahteraan psikologi ( well- being) adalah sebuah kondi- si individu yang memiliki sikap yang positif terhadap dirinya sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan me- ngatur tingkah laku sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih baik bermakna dan berusaha mengeksplorasikan dan mengembangkan dirinya.
Pernyataan Pemantik 3
Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah:
Bagi rekan sejawat
- Penerapan pembelajaran sosial emosional yang akan saya lakukan bagi rekan sejawat antara lain sebagai berikut : Saya akan berupaya membangun komunikasi yang baik dengan semua rekan-rekan pendidik ataupun tena-ga kependidikan tentang pemahaman baru dan cara mengelola emosi saya.
- Membangun dan menciptakan Lingkungan yang memprioritaskan kualitas relasi antara guru dan murid adalah salah satu indikator utama dalam penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah. Kualitas relasi guru dan murid yang tercermin dalam sikap saling percaya akan berdampak
- pada ketertarikan dan keterliba- tan murid dalam pembelajaran Berkolaborasi dengan Bapak Kepala Sekolah sebagai pemegang otoritas di sekolah untuk mensosialisasikan pentingnya KSE dalam pembelajaran bagi murid ataupun bagi seluruh warga sekolah..
- Meningkatkan suasana lingkungan belajar yang (well being) di kalangan rekan- rekan pendidik dan tenaga kependidikan melalui berbagai kegiatan yang meningkatkan KSE, seperti : Outbond ataupun kegi- atan kebersamaan lainnya dengan berkolaborasi dengan teman sej- awat, sebaga1 upaya membangun lima kompetensi sosial emosi- onal tersebut.
Bagi siswa
Penerapan pembelajaran sosial emosional yang akan saya lakukan bagi Siswa antara lain sebagai berikut : Di Kelas Saya membudayakan, mengimplem-entasikan dan mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional dalam setiap pembelajaran yang saya laksanakan, misalnya Mengajak siswa untuk menghad-irkan mindfulness dengan teknik stop Melaksanakan pembelajaran baik secara individu maupun kelom-pok sehingga mampu mengem-bangkan 5 kompetensi sosial dan emosional (KSE) Menghadirkan peristiwa penting dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki ketertarikan dan ikatan yang kuat dalam mene-rima pembelajaran
Di sekolah Saya akan berusaha menjadi teladan yang baik bagi penerapan KSE di sekolah saya akan mengibaskan pemah-aman tentang penerapan pemb-elajaran sosial dan emosional yang saya dapatkan dan saya terapkan di kelas saya kepada rekan sejawat saya akan berkolaborasi dengan teman sejawat dalam penerapan dan pembudayaan kompetensi sosial emosional di sekolah.
Bagaimanakan koneksi antar materi modul 2.2 dengan modul modul yang telah dipelajari sebelunya
Modul 1.1 dan modul 2.2 Menurut Ki Hajar Dewantara mendidik adalah menuntun tumbuh kembang anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman sehingga menjadi manusia yang merdeka. Khd juga menekankan adanya pendidikan budi pekerti /karakter, serta pendidikan yang harus berpusat pada pada murid. Hal ini tentunya sangat sesuai dengan kon-sep pembelajaran sosial emosional. Dengan membu-dayakan dan mengintegrasikan pembelajaran sosial em-osional di kelas maupun di sekolah anak akan mampu mengenali dan mengelola diri (kodrat alam) anak juga akan memiliki budi pekerti yang luhur sehingga menc- iptakan lingkungan belajar yang terpusat pada murid aman ,nyaman, dan menyenangkan
Modul 1.2 dan modul 2.2 Ketika seorang guru menyadari nilai-nilai dan perannya. Maka ia mampu untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu memupuk nilai-nilai dan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila baik melalui pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktik mengajar, menciptakan iklim kelas dan menumbuhkan budaya positif di sekolah
Modul 1.3 dan modul 2.2 Melalui pendekatan inquiry apresiasif (Bagja) dan PSE kita akan mampu menggali nilai-nilai positif yang ada dalam diri siswa. nilai-nilai positif yang tergali tersebut dapat dijadikan sebuah visi yang nantinya akan menjadi se-buah budaya dalam sekolah. Pengejaw-antahan visi tersebut akan terwujud melalui pembelajaran sosial emosional yang akan kita laksanakan sehingga terwujud Profil pelajar Pancasila
Modul 1.4 dan modul 2.2 Melalui pembelajaran sosial em-osional baik bagi guru maupun siswa akan mampu menyadari maupun mengontrol emosi mau-pun potensi diri mereka, sehingga akan mampu mendukung penciptaan budaya posi-tif baik di kelas maupun di sekolah. Ketika budaya Positif itu terlaksana, maka tujuan pendidikan yakni mewu-judkan Profil pelajar Pancasila telah terlaksana.
Modul 2.1 dan modul 2.2 Untuk mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi guru wajib memahami karakter siswanya. Pengintegrasian PSE dalam pembelajaran serta menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah yang akan sangat membantu guru untuk mengidentifikasi karakter siswanya. Hal ini akan sangat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi pembelajaran diferensiasi apa yang akan diterapkan oleh guru di dalam kelasnya pengintegrasian pembelajaran sosial emosional ini juga akan mampu mendukung guru menciptakan suasana belajar yang mengundang siswa sehingga pembelajaran berdiferensiasi dapat terlaksana dalam lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar