Silahkan gunakan forum ini untuk berdiskusi terkait implementasi aksi nyata yang akan Anda lakukan, atau berbagi ide, gagasan, saran/masukan, solusi, ataupun permasalahan dan pengalaman dengan CGP lain.
2.1.k. Aksinyata modul 2.1 Pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan belajar siswa
Pengalamanku dalam pembelajaran diferensiasi
Setelah saya mengikuti pembelajaran
diferensiasi pada modul 2.1 dimulai dari penjelasan yang ada di LMS, diskusi
kelompok, mendapatkan penjelasan secara langsung oleh Instruktur, alhamdulillah
saya jadi mengerti tentang pembelajaran diferensiasi. Ternyata sangat penting
kita membuat pemetaan kebutuhan murid. Sebenarnya untuk guru BK sendiri kami telah
diajarkan cara memahami kebutuhan siswa di mata kuliah pemahaman dan tingkah
laku kami belajar tentang tujuan seseorang melakukan satu hal dan apa yang
mendorong orang tersebut melakukan hal tersebut saya juga pernah mempelajari assessment
dimana assessment itu ada 2 assesmen tes dan non tes. Nah untuk memahami
kebutuhan siswa saya sendiri menggunakan assesmen BK non tes. Dimana tujuan
dari pada assemenen BK Non tes ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologi dan sosial emosi peserta didik,
gaya belajar, aktivitas peserta didik selama belajar dirumah, serta kondisi
keluarga peserta didik. Dari hasil assement BK non tes ini saya membuat
perencanaan layanan baik itu Klasikal, indivu, maupun kelompok sesuai dengan
hasil assement tersebut di mulai dari yang paling urgen atau dari semua sample
yang dipilih memilih masalah yang sama atau bisa di katakan 70 % mengalami masalah
tersebut
Dan ternyata saya sudah melaksanakan
pembelajaran diferensiasi dari dulu, sebelum saya mempelajari materi ini. Tahun
2015 dan 2016 sebelum pandemi, saya pernah meminta murid-murid untuk membuat
produk berupa lagu, puisi, drama, atau meminta siswa untuk mengisi isian ikms
ini yang kemudian di uprage menjadi POP dengan mengurangi jumlah item pernyataannya.
Dan dari data hasil penelusuran siswa ini saya jadikan acuan untuk membuat
perencanaan layan BK guna memenuhi kebutuhan siswa.
Berikut kegiatan
yang pernah saya lakukan saat pelaksanaan assesmen BK Non tes :
Foto pengisian identifikasi kebutuhan dan masalah siswa (IKMS) |
|||
HASIL
PELAKSANAAN IKMS
SMK
NEGERI I BENTENG
T.P
2015/2016
NAMA :
WIDIAWATI
KODE KONS : BT
2015 205
KELAS :
III AK 2
NIS :
13187
Layanan ORIENTASI : Ingin memahami fasilitas yang disediakan
oleh sekolah, dan cara memanfaatkan fasilitas tersebut.
Layanan Informasi
: memberikan pemahaman banyak hal seperti
karier setelah lulus di SMK, info kesehatan reproduksi, gaya belajar dll
Penempatan dan penyaluran : bagian dari layanan peminatan siswa baik
itu jurusan, maupun hobi
Penguasaan Konten :
untuk memahamkan, mengembangkan, dan
membelajarkan siswa terhadap suatu konten tertentu yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa.
Konseling individu : agar klien memahami kondisi dirinya sendiri,
lingkungannya, permasalahan yang di alami, kekuatan dan kelemahan dirinya
sehingga klien mampu mengatasinya.
Konseling Kelopok : agar suasana menjadi lebih terbuka
dan jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain, belajar mempoercayai diri
sendiri dan orang lain.
Bimbingan kelompok : agar suasana menjadi lebih terbuka
dan jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain, belajar mempoercayai diri
sendiri dan orang lain.
Layanan Konsultasi : agar konsulti memiliki kemampuan diri yang berupa wawasan,
pemahaman dan cara- cara bertindak yang terkait langsung dengan suasana atau
permasalahan pihak ketiga.
Layanan Mediasi
: agar tercapai hubungan yang positif dan kondusif diantara
pihak-pihak atau siswa yang berselisih atau ada ketidakcocokan.
HASIL
PELAKSANAAN IKMS
SMK
NEGERI I BENTENG
T.P
2015/2016
NAMA :
UMI KALSUM
KODE KONS : BT
2015 089
KELAS :
III AK 2
NIS :
13167
IMPLEMENTASI :
Layanan ORIENTASI :
Ingin memahami fasilitas yang disediakan oleh sekolah, dan cara memanfaatkan
fasilitas tersebut.
Layanan Informasi :
memberikan pemahaman banyak hal seperti karier setelah lulus di SMK, info
kesehatan reproduksi, gaya belajar dll
Penempatan dan penyaluran : bagian dari layanan peminatan siswa baik itu jurusan, maupun
hobi
Penguasaan Konten : untuk memahamkan, mengembangkan, dan membelajarkan siswa
terhadap suatu konten tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Konseling individu :
agar klien memahami kondisi dirinya
sendiri, lingkungannya, permasalahan yang di alami, kekuatan dan kelemahan
dirinya sehingga klien mampu mengatasinya.
Konseling Kelopok :
agar suasana menjadi lebih terbuka
dan jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain, belajar mempoercayai diri
sendiri dan orang lain.
Bimbingan kelompok :
agar suasana menjadi lebih terbuka
dan jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain, belajar mempoercayai diri
sendiri dan orang lain.
Layanan Konsultasi :
agar konsulti memiliki kemampuan diri
yang berupa wawasan, pemahaman dan cara- cara bertindak yang terkait langsung
dengan suasana atau permasalahan pihak ketiga.
Layanan Mediasi :
agar tercapai hubungan yang positif
dan kondusif diantara pihak-pihak atau siswa yang berselisih atau ada
ketidakcocokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar