Rabu, 19 Juni 2024

1.2.f.1 eksplorasi konsep modul 1.2 Peran dan Nilai Guru Penggerak

 


Kegiatan 1.2.f.1 ekplorasi konsep

1.               Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?.

Jawaban

Saya ingin berbagi pengalaman mengenai bagaimana nilai “kolaboratif” telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik. Lebih lanjut, nilai ini telah menjadi fondasi penting dalam pendekatan saya sebagai seorang pendidik.

Saat saya mulai mengimplementasikan prinsip “kolaboratif,” saya menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan kepentingan setiap siswa asuhan saya. Dari hasil kolaboratif ini saya menyadari bahwa cara belajar yang berbeda siswa juga memiliki perbedaan dari segi kemampuan dalam belajar. Saya melakukan kolaboratif Bersama guru produktif di salah satu jurusan yang ada disekolah saya. Saat kami melakukan kolaboratif dalam rangka mengidentifakisi siswa yang bermasalah dalam pembelajar. Memahami kedala kendalah serata kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran. Dalam kolaboratif inisaya dan rekan sejawat  membuat Rencana pembelajaran akomodatif Dimana pembelajaran di modifikasi agar sesuai dengan kemampuan siswa abk dalam hal ini siswa yang mengalami (low vision atau kekurang pada penglihatan). Serta mengevaluasi hasil pembelajaran untuk perbaikan rencana pembelajaran selanjutnya. Mengingat saya bukanlah guru mata Pelajaran jadi saya melakukan Kerjasama dengan teman saya yang kebetulan guru produktif dari hasil kolaboratif ini saya mulai memahami apa yang menjadi kebutuhan dasar siswa abk law vision, saya mulai merancang pembelajaran yang lebih inklusif,.

Selain itu, saya juga melakukan asesmen langsung pada siswa dengan berkomunikasi langsung dengan siswa untuk memahami kekurangan dan keunggulan siswa secara individual. Saya mendengarkan aspirasi mereka, merespons pertanyaan, serta memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Hal ini menciptakan ikatan yang lebih kuat antara saya dan siswa saya serta rekan sejawat, sehingga mereka merasa lebih nyaman dalam belajar tanpa harus menyamakan diri dengan siswa normal lainnya.

Hal lain yang bisa saya dapatkan dari kolaboratif ini pentingnya sebuah Kerjasama baik itu dengan teman sejawat, dengan orangtua siswa maupun sdengan siswa itu sendiri kemudian saya juga lebih fleksibel dalam mengadaptasi metode pengajaran dan kurikulum yang telah dimodifikasi untuk anak abk.

 

 

2.            Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)?.

Jawaban :

  1. Upacara bendera : kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin dengan petugas dari yang di tunjuk bertugas. Dan sebagai Pembina Upacara dari sesama guru secara bergantian dengan jadwal yang ditentukan oleh Sekolah.
  2. Melatih siswa untuk melakukan presentasi di depan kelas. Kegiatan sederhana ini melatih siswa untuk menjadi seorang pemimpin yang komunikatif dan berani berbicara di depan umum.
  3. Memancing siswa untuk berani mengemukakan pendapat atau melakukan inisiatif positif. Ini sesuai dengan peran guru penggerak yang mandiri.
  4. Bercerita sebelum kegiatan pembelajaran sebagai upaya reflektif. Ini bertujuan untuk menggiring siswa supaya menautkan pengetahuan yang akan disampaikan dengan pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya.
  5. Musyawarah dengan guru yang lain untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Ini sebagai wujud peran kolaboratif
  6. Bersama-sama dengan siswa berkolaborasi untuk membuat sebuah projek penelitian sederhana untuk lomba. Ini juga merupakan peran kolaboratif.
  7. Membuat media pembelajaran baru berbasis permainan tradisional. Ini sesuai dengan peran guru penggerak yang inovatif.
  8. Mengembangkan metode pembelajaran yang relevan dengan keadaan siswa dan lokalitas budaya. Ini juga termasuk upaya inovasi yang tidak ada sebelumnya.
  9. Aktif mendengarkan pemikiran murid terkait apa yang dipahaminya selama pembelajaran. Ini sebagai wujud peran berpihak pada murid.
  10. Tidak melakukan pengekangan dan memberikan kemerdekaan pada murid untuk berkembang sesuai bakat dan minatnya. Ini juga sebagai wujud berpihak pada murid, di mana saya hanya perlu untuk memfasilitasi dan menuntun sesuai norma yang benar.


 

Tidak ada komentar: