SEKENARIO KONSELING
METODE HOME ROOM
Anggota Kelompok : (mengetuk pintu)………….. Selamat pagi ibu
Konselor : Selamat pagii!! Mari silahkan masuk (Mempersilahkan anggota kelompok untuk duduk. Minta maaf ruangan ibu tidak terlalu besar jadi, kalo ada yang merasa tidak nyaman ibu minta maaf.
Atik : Tidak masalah ibu yang penting , kita bisa bertemu ibu saja kami sudah senang.
Konselor : Baiklah kalo begitu, bagaimana apakah duduknya sudah nyaman?
Anggota kelompok : Sudah ibu, trima kasih
Konselor : Iyah sama-sama, cuaca sekarang ini sangat panas sekali, hujan juga tidak ada
Dhila : Iyah ibu cuaca saat ini memang sangat panas, padahal ini musim hujan
Marcelina : Iyah betul sekali, saking panasnya mau kemana-mana jadinya malas
Iren : Iyah saya juga banyak menunda untuk tugas karena sangat panas ibu.
Stevanus : Sekarang saya sering susah tidur malam karena malam hari juga sangat panas, apalagi kipas angin milik saya rusak ibu
Konselor : Wahh.. ternyata cuaca panas ini cukup membuat banyak orang galau.
Ricky : Aduhh,, ibu galaunya seperti orang putus cinta saja…….
Konselor : Adik bisa saja.
Anggota kelompok : ( Semua tertawa)
Konselor : Baik, dari adik-adik sudah ada yang saling kenal?
Anggota kelompok : Belum ibu.
Konselor : Oh baiklah kalau begitu, karena di antara kita belum ada yang saling kenal sebaiknya kita perkenalkan diri terlebih dahulu, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Untuk perkenalannya adik-adik bisa memperkenalkan nama,kelas dan tempat tinggal dan ibu juga meminta adik-adik langsung menyebutkan masalahnya.
Anggota kelompok : (Semua memperkenalkan diri dan memberitahu masalah yang mereka alami )
Konselor : Karena tadi adik-adik sudah memperkenalkan diri dan menyebutkan masalahnya, dan sekarang ibu juga akan memperkenalkan diri ibu. (konselor memperkenalkan dirinya). Nah, ibu sudah memperkenalkan diri sebelum kita memulai kegiatan kita sebaiknya adik-adik perlu mengetahui apa itu konseling kelompok, dan konseling kelompok disini adalah kegiatan yang kita lakukan secara bersama-sama untuk membahas masalah dari adik-adik yang bersifat pribadi dan memperoleh solusi dalam pemecahan masalah yang adik-adik miliki. Dan di dalam bimbingan kelompok ini ada yang namanya asas kerahasiaan dan asas ini di harapkan kita dapat menjaga kerahasiaan ,intinya apa yang kita bicarakan disini tidak boleh di ketahui orang lain, dari penjelasan ibu ada yang belum adik-adik mengerti?
Anggota kelompok : Sudah ibu.
Mengucapkan Janji Asas Kerahasiaan bersama-sama:
“Saya berjanji apapun yang dibahas atau dibicarakan dalam kelompok ini tidak akan saya bicarakan dengan orang lain diluar kelompok ini, apabila saya melanggar janji ini saya bersedia untuk menerima sangsi sesuai kesepakatan kelompok”
Konselor : Ibu juga meminta ijin untuk mencatat masalah dari adik-adik semua, dan masalah yang ibu catat bukan untuk di bocorkan kepada orang lain tetapi hanya untuk pegangan pribadi ibu. Nah sekarang siapa yang akan membicarakan masalahnya lebih dahulu.
Atik : Saya saja bu
Konselor : baik silangkan bicarakan malah yang kamu alami
Atik : Begini bu saya merasa dendam dengan seseorang, sebenarnya dia teman saya tapi karena dia terlalu sombong dan suka pamer-pamer barangnya. Saya sangat tidak tahan ingin rasanya saya merampas barangnya
Marselina : Kalau saya hampir sama dengan dengan atik, hanya saja saya tidak menaruh dendam sama dia, tapi saya susah berempati sama dia saya merasa dia sering di ganggu karena kesalahannya sendiri.
Dhila : Kalau saya, saya paling tidak bisa berempati saya punya pengalaman di bullying sama kakak tono, saya tidak pernah punya masalah dengan tono. Tapi kalau tono minta pertolongan saya tidak pernah bisa merasa ibah makanya saya tidak pernah bisa menolongnya
Iren : kalau saya saya pernah melihat dhila di bullying sama kakak tono, tapi karena dhila pernah menertawakan saya saat jatu dari sepeda. Saya malas membantunya.
Stevanus : Masalah saya, saya kurang bisa memahami orang yang membutuhkan bantuan
Raden : Saya kadang merasa kurang bisa berempati, bahkan saat orang pingsan di depanku
Konselor : Karena adik-adik tadi sudah menyebutkan masalahnya ibu ingin adik semua memberikan pendapat mengenai masalah siapa dan masalah apa yang ingin kita bahas terlebih dahulu. Dan ibu mempersilakan adik-adik untuk memberikan pendapatnya masing-masing.
Atik : Menurut saya ibu, masalah saya sendiri karena saya merasa terganggu jika terus menyimpan dendam.
Marselina : Saya juga sependapat dengan atik karena menurut saya masalahnya itu tidak boleh di pendam terlalu lama karena bisa mengakibatkan atik di jauhi oleh kawan-kawan.
Dhila : Saya juga sependapat ibu dengan marselina.
Iren : Saya juga setuju (semuanya diam)
Konselor : Bagaimana dengan yang lain?
Anggota kelompok : (raden,stevanus,arnus dan ricky menjawab) kami setuju dengan pendapat teman-teman ibu.
Konselor : Baik karena semua sudah setuju kalau pada pertemuan ini kita akan membahas masalah dari adik atik karena menurut semuanya masalahnya ini cukup serius dan jangan di tunda-tunda . bagaimana dengan adik atik apakah sudah siap?
Atik : Sudah ibu
Konselor : Baik, ibu ingin bertanya dulu kepada atik. Apa yang membuat adik atik sampai menyimpan rasa dendam dan hal-hal seperti apa yang buat atik sampai dendam ?
Atik : (Diam sejenak) begini ibu, saya tidak suka jika ada yang membuat saya tersinggung karena saya sangat sulit untuk memaafkan orang lain dan hal itulah yang membuat saya menjadi dendam dengan orang yang sudah membuat saya tersinggung ibu.
Konselor : Oh jadi adik itu tidak suka jika ada yang membuat adik tersinggung karena itu bisa membuat adik menjdi dendam dan adik juga sangat sulit untuk memaafkan orang lain. Itulah tadi penyebab adik atik menjadi dendam dengan orang lain. Mungkin dari adik-adik yang lain ingin memberikan masukan untuk adik atik ibu persilakan mungkin bisa di mulai dari adik marselina.
Marselina : Menurut saya dendam itu tidak baik di simpan terlalu lama kerena bisa membuat penyakit hati
Dhila : Benar sekali apa yang dikatakan marselina karena orang yang menyimpan rasa dendam itu tidak ada untungnya dan juga bisa membuat pikirannya terganggu.
Iren : Kalau dari saya sebaiknya teman atik seharusnya lebih berfikir positif kepada orang lain
Stevanus : Dan jika ada yang membuat teman atik tersinggung cobalah berfikir bahwa itu adalah candaan semata agar atik tidak dendam dengan orang lain.
Raden : Dari saya cobalah untuk memaafkan orang lain yang sudah membuat atik tersinggung
Arnus : Saya setuju dengan pendapat dari teman-teman semua karena itu benar dendam itu tidak baik
Ricky : Benar sekali itu atik cobalah berfikir positif
Atik : Memang benar yang di katakan oleh teman semua tetapi jujur saja saya sangat sulit untuk berfikir positif terhadap orang yang sudah membuat perasaan saya tersinggung. Tetapi saya akan mencoba sedikit demi sedikit untuk berubah
Konselor : Baik karena adik atik sudah berjanji untuk mencoba untuk berubah dan ibu juga ingin adik-adik semua memberikan semangat untuk atik agar dia lebih bersemangat lagi untuk berubah ( semua bertepuk tangan). Itulah adik atik teman-teman semua sudah memberikan saranya yang terbaik untuk atik agar lebih semangat lagi untuk dapat berubah. Untuk adik atik selanjutnya apa yang ingin adik atik lakukan setelah selesai pertemuan ini?
Atik : Setelah pulang dari sini saya akan mencoba untuk berubah dan saya sangat berterima kasih atas saran yang di berikan teman-teman yang sangat berguna untuk saya.
Konselor : Kesimpulannya bahwa atik harus berfikir positif dan juga atik harus memiliki keinginan yang besar dari dalam hati untuk berubah karena ibu yakin atik pasti bisa dan yang terpenting adalah adik atik harus bisa memaafkan kesalahan oaring lain agar adik atik terhindar dari rasa dendam.
Atik : Iya ibu, terima kasih atas masukannya.
Konselor : Iya, sama-sama, untuk adik atik mungkin sebelum kita akhiri pertemuan ini dari adik atik ada pesan dan kesan yang ingin di sampaikan ibu persilakan.
Atik : Baik ibu, kesan saya bimbingan kelompok yang sudah kita lalui ini sangatlah bagus dan berguna bagi kita semua terlebih khusus untuk saya yang sudah di bantu teman-teman dan ibu sendiri sehingga masalah yang saya alami dapat di pecahkan dengan baik.
Konselor : Iya, ibu juga berterima kasih karena atik sudah memberikan kesan yang baik terhadap Konseling kelompok yang sudah kita lakukan ini. Terima kasih pula untuk semuanya yang sudah bersedia untuk datang dan berbagi cerita serta pengalaman yang pernah di alami. Sebelum kita mengakhiri pertemuan ini marilah kita berdoa untuk keselamatan kita semua . ( selesai berdoa konselor dank lien semuanya bersalaman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar